Jumat, 22 Desember 2017

PSSI Berjanji Akan Lunasi Tunggakan Akhir Bulan Ini

PSSI Berjanji Akan Lunasi Tunggakan Akhir Bulan Ini
Berita Sepakbola Indonesa - Selaku Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi berjanji akan menyelesaikan tunggakan ke klub-klub Liga 1 akhir bulan ini. Pembayaran di janjinkan paling lambat dilakukan sebelum pergantian tahun.

Dlam pertemuan yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Makostrad, jumat 22 Desember 2017 kemarin, Hal utama yang dibahas dalam acara yang dihadiri oleh klub-klub liga 1 ini, adalah membahas masalah penyelesaian pembayaran.

Agen Bola Piala Dunia 2018 - Asiabola123


"Salah satu alasan terlambat itu kan karena administrasi dan ada komunikasi dengan para sponsor. Nah ini yang harus di perbaiki sehingga 2018 nanti tidak terjadi lagi," kata Edy saat ditemui dalam acara awarding night Liga 1 dalam Hotel Mutia, Jakarta.

Terkait masalah dana klub, Edy mengatakan setiap klub pasti memerlukan dana yang tidak kecil untuk mengurus oprasionalnya, membeli pemain, dan mengerus segala keperluan klub.

"Soal dana harus ada dong, harus ada. Kan klub ini harus membeli pemain, membayar segala macam kan harus ada. Oleh karena itu ke depan, harus yakin ii tidak boleh terjadi."

"Kami usahakan untuk klub bisa selesai bulan ini, kalau nanti tidak selesai sisanya paling lambat Januari," Edy menambahkan.

Seperti yang kita semua ketahui, sebelum ajang Liga 1 Indonesia di mulai seluruh klub di janjikan akan menerima subsidi sebesar Rp 7.500.000.000,-. Namun waktu menjelang laga yang terus bergulir menipis, semua dana yang dijanjikan itu belum sepenuhnya cair.

Sabtu, 16 Desember 2017

Kalahkan Hotspur, Manchester City Berhasil mempertajam Rekor

Kalahkan Hotspur, Manchester City Berhasil mempertajam Rekor
Berita Bola - Dalam laga menjamu Tottenham Hotspur di Etihad Stadio,Minggu, 17 Desember 2017 dinihari WIB, Manchester City berhasil menang telak 4 - 1 dari Hotspur dan mempertajam rekor tak terkalahkan mereka.

The Cityzens telah 18 pertandingan tidak terkalahkan selama musim ini bersama premier league. Dari seluruh total pertandingan tersebut, City hanya meraih dua kali hasil draw dan 16 sisanya adalah kemenangan beruntun, termasuk yang terakhir ini, Salah dan teman-teman kembali meraup kemenangan dari Spurs.

Manchester City telah tercatat sebagai tim pertama yang berhasil meraih kemenangan terpanjang dalam sejarah (16). Hal yang lebih indahnya lagi adalah, mereka berhasil melakoninya seraya mengalahkan tim-tim enam besar Liga Utama Inggris.

Pada pertandingan menghadapi Spurs, City berhasil unggul 4 - 0 terlebih dahulu, sebelum Eriksen sukses memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan City untuk memperkecil skor menjadi 4 - 1. Di pertandingan ini, Likay Guendogan berhasil menjadi pembuka skor pertam 1-0 untuk City di babak pertama.

Setelah istirahat minum babak pertama, City berhasil membuat tiga gol tambahan melalui, Kevin de Bruyne dam dua gol dari Raheem Sterling. Christian Eriksen membuat gol hiburan untuk memperkecil skor.

Pasukan dari Josep Pep Guardiola kini berhasil mengoleksi 52 Poin, unggul 14 poin dari Manchester United yang berada di posisi kedua. Sedangkan Spurs harus terlempar ke posisi tujuh dengan total perolehan saat ini 31 Poin, tertinggal 2 poin dari Arsenal yang berada di urutan ke empat.

Jalannya Pertandingan

Tottenham lebih dulu menyerang, tapi City yang pertama menciptakan peluang. Diawali dari pergerakan Leroy Sane di sisi kiri dengan mengirim umpan silang ke tengah kotak. Jan Vertonghen melakukan intersepsi penting agar bola tak sampai ke Sergio Aguero.

Peluang lain dari City di menit kesembilan. Tendangan bebas De Bruyne diterima Aguero yang diteruskan dengan sundulan tapi masih sedikit melebar dari gawang yang dijaga Hugo Lloris. Sementara itu, Spurs masih kesulitan mengimbangi permainan City.

City akhirnya bisa membuka keunggulan di menit ke-14. Sepak pojok Sane ditanduk Guendoga, yang tidak terkawal di depan gawang. City pun memimpin 1-0 atas Spurs.

Tujuh menit berselang, City mengklaim penalti setelah Danny Rose mendorong Eliaquim Mangala saat menerima bola lambung. Aguero nyaris menciptakan gol kedua City tapi sepakannya bisa ditepis Lloris. Sterling mencecar bola rebound, namun tembakannya justru melayang jauh.

City terus-terusan mengepung Spurs. Aguero kembali memperoleh peluang, tapi tendangan mendatarnya masih melenceng. Sebelumnya Sane mampu membebaskan diri dari kawalan lini belakang Spurs, akan tetapi sentuhan pertamanya buruk sehingga memungkinkan Lloris menangkap bola.

Tottenham akhirnya menguji Ederson. Di menit ke-35, Harry Kane melepaskan sepakan melengkung dari dalam kotak penalti yang mengalahkan penjagaan kiper City itu. Namun, bola bergulir tipis di samping gawang.

Menjelang berakhirnya babak pertama, tusukan Aguero di sisi kanan kotak penalti dimentahkan Lloris. Bola diteruskan Guendogan dengan sepakan mendatar tapi bisa ditangkap.

Usai turun minum, Tottenham bisa keluar dari tekanan City untuk melancarkan gelombang serangan. Namun, peluang terbaik Spurs baru terlahir setelah sepakan Kane dari luar kotak penalti memaksa Ederson menepis dengan tangan kanannya di menit ke-55.
Manchester City berhasil menang 4 - 1 Atas Tottenham Hotspur

City membuang peluang untuk menambah golnya 11 menit berselang. Sane menusuk dari sisi kiri sebelum melepaskan sepakan kencang dari dalam kotak. Lloris bisa menepis tapi bola rebound gagal dimanfaatkan Sterling usai sepakannya melambung.

Gol kedua yang ditunggu-tunggu City akhirnya terlahir di menit ke-70. Dari operan Guendogan, De Bruyne menyisir sisi kanan pertahanan Spurs yang diakhiri dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Bola sempat mengenai tangan Lloris tapi bergulir terlalu deras sehingga bersarang di jala atas gawang. City memimpin 2-0.

Lima menit kemudian, wasit menunjuk titik putih setelah Vertonghen melanggar De Bruyne. Gabriel Jesus maju sebagai eksekutor tapi sepakannya membentur tiang. Bola rebound dicecar Sterling, namun tendangannya dari depan gawang melambung.

Sterling akhirnya mengukir namanya di papan skor. Di menit ke-80, Sterling mencetak gol ketiga City setelah memaksimalkan umpan silang mendatar Sane dengan sontekan dari jarak dekat. City 3, Spurs 0.


Bernardo Silva nyaris menciptakan dampak instan. Berakselerasi dari sisi kiri, Silva melepaskan tembakan mendatar dari dalam kotak penalti, yang memaksa Lloris jatuh untuk menghalau bola di tiang dekat.

City masih bernafsu menciptakan lebih banyak gol. Hal itu akhirnya terwujud di menit ke-90. Sebuah umpan panjang gagal diantisipasi Eric Dier, sehingga Sterling bisa menguasai bola dengan mudah. Lloris keluar dari sarangnya, tapi Sterling bisa mengolongnya sehingga tinggal menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Di masa injury time, Eriksen memanfaatkan kelengahan barisan belakang City untuk menciptakan gol hiburan yang memperkecil skor menjadi 1-4. Kedudukan akhir pertandingan.

Dengan penampilan impresif yang diperagakan City saat ini, bukan mustahil akan ada tim Invincible lainnya. "Tidak, sama sekali tidak," gelandang City Kevin de Bruyne menjawab pertanyaan soal rekor tidak terkalahkan kepada BT Sport.

"Kami di sini untuk memenangi gelar juara," sambung pesepakbola Belgia itu.

"Kami memang memiliki start yang hebat, toh sekarang masih setengah (kompetisi) jalan, jadi masih sangat sulit. Kami ingin memenangi setiap pertandingan dan semua pemain sedang melakukan pekerjaan yang luar biasa."

Selanjutnya, Manchester City akan bertandang ke kandang Leicester city untuk menjalani laga League Cup English, di King Power Stadium, Rabu, 20 Desember 2017. pukul 02.45 dinihari WIB.

Jumat, 15 Desember 2017

Selangor FA Sayangkan Anggapan 'Ilham & Evan Tak Nasionalis'

Selangor FA Sayangkan Anggapan 'Ilham & Evan Tak Nasionalis'
Berita Sepakbola Indonesia - Dengan merumputnya Ilham Udin dan Evan Dimas di Malaysia. Ada berbagai pihak yang menganggap mereka berdua tidak nasionalis. Terkait tanggapan begitu, Selangor FA sangat menyayangkan anggapan tersebut.

Ilham dan Evan merupakan dua pemain yang diandalkan oleh timnas Indonesia. Dan kini mereka telah merupumput di luar negeri, keputusan mereka untuk bermian bersama klub asal Malaysia, Selangor FA, menjadi topik pembahasan beberapa hari terakhir ini.

Dengan berpindahnya ke tim Selangor FA, ada sebagian masyarakat yang menanyakan jiwa nasionalisme Ilham dan Evan, kiprah mereka di Malaysia pun ditakutkan akan bentrok dengan agenda timnas Indonesai yang kini mulai memfokuskan diri untuk berhadapan dengan Asian Games 2018.

"Kami hanya mempertanyakan bagaimana bisa bermain di luar negeri dan menghasilkan uang lebih banyak lalu menjadi tidak patriotik?" ujar Presiden Selangor FA Datuk Seri Subahan Kamal seperti dikutip Sportdetik dari New Straits Times.

"Selangor selalu memiliki pemain dari Indonesia. Pastinya Selangor FA tidak khawatir dengan kontrak dua pemain ini, karena sudah valid," ujarnya.


Berhubungan dengan telah validnya Evan dan Ilham berpindah klub, Selangor FA menegaskan kembali, bahwa tidak ada alasan untuk membatalkan kontrak bersama kedua pemain tersebut. Toh Selangor FA pun tetap memberi keleluasaan jika mereka dipanggil timnas Indonesia.

"Itu tidak bisa terjadi karena kami sudah menandatangani kontrak dengan kedua pemain tersebut dan pembayaran sudah dilakukan," ucapnya. 

"Hanya saja saat ini kedua pemain itu tengah ada di pemusatan latihan bersama timnas mereka. Mereka akan bergabung bersama kami pada 22 Desember mendatang," tuturnya.

Kamis, 14 Desember 2017

Rochy Putiray: Timnas Zaman Now kurang Dedikasi dan semangat

Rochy Putiray: Timnas Zaman Now kurang Dedikasi dan semangat
Berita Sepakbola Indoneisa - Skuad Tim Nasional Indonesia masih belum bisa menyumbangkan prestasi di bawah kepelatihan Luis Milla. Mantan penyerang tim Merah Putih, Rochy Putiray, memiliki penilaian bahwa timnas 'Zaman Now' kurang memiliki semangat juang dan dedikasi.

Milla sangat diharapkan dapat meningkatkan prestasi timnas garuda. Hal ini karena, prestasi tinggi yang berhasil digapainya bersama dengan timnas Spanyol U-23.

Indonesia gagal meraih juara dalam beberapa ajang yang telah di ikuti. Di SEA Games 2017, Indonesia hanya berhasil perunggu. Sedangkan di ajang Turnamen di Aceh World Solidarity Games, Tim Merah Putih hanya finis sebagai runner-up.

Sebagai pemain timnas di tahun 1991 hingga 2004, Rochy Putiray, mengatakan bahwa pemain timnas atau atlet zaman now tak memiliki passion sebagai pemain sepakbola sesungguhnya.

"Dulu banyak sekali atlet dari orang tak mampu, sekarang kabanyakan atlet dari otang tua yang mampu. Jadi karena zaman sekarang begitu, zaman orang tua mampu jadi bukan prestasi yang didapat. Orientasinya uang? Iya."

Situs Prediksi Bola Paling Akurat - aSiaBola123


"Karena sekarang semua cabang, terutama sepakbola itu berasal dari orang tua yang mampu kok, bukan yang tidak mampu," Rochy membeberkan.

"Ya sebenarnya jika banyak bonus itu tidaklah salah, karena memang itu kerja keras dari hasil jerih payah pada saat lathan yang didapat sebagai atlet."

"Tapi kalau atlet sekarang berasal dari otang tua yang mampu, namun tak punya semangat juang, untuk apa? Namun kalau dari angkata saya dulu, memang bukan dari kalangan yang tidak mampu juga. Tapi kami dari kampung, dan ingin mengejar prestasi. Kalau sekarang kan orang kota yang banyak. Saya pikir masalah dedikasi yang kuat," tegasnya.
Pemain Timnas Indonesia (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Dirinya juga menyatakan harapan kepada seluruh federasi cabang olahraga, maupun pemerintah bisa lebih selektif dalam memilih atlet. "Semua cabang harus lebih selektif. Jangan lihat orang tuanya mampu, tapi anaknya yang mampu," saran putiray.